Interior Banking Hall yang Hangat dan Ramah di Bank Maspion Surabaya

Bank bukan lagi sekadar tempat melakukan transaksi. ia adalah wajah brand, tempat membangun rasa percaya, dan ruang yang memengaruhi pengalaman psikologis pengunjungnya. Pada proyek Bank Maspion Surabaya, Alien DC menghadirkan sebuah banking hall dan kantor dengan pendekatan desain yang matang: hangat, profesional, dan kontemporer.

Artikel ini membedah bagaimana ruang bekerja, bagaimana visualnya berbicara, dan teori interior apa saja yang mampu menjelaskan kualitas ruang yang tercipta.

Suasana Hangat dan Ramah yang Terasa Sejak Langkah Pertama

Foto pertama menunjukkan area lounge yang langsung memberikan kesan “welcoming.” Sofa hijau dengan bentuk lembut menciptakan suasana ramah, relaks, dan approachable. jauh dari kesan kaku yang biasanya melekat pada ruang perbankan.

Penggunaan material kayu pada dinding bekerja sebagai emotional grounding: elemen alami yang membuat ruang terasa membumi dan menenangkan. Secara teori, kombinasi warna hijau dan kayu adalah pasangan harmonis yang mendukung positive emotional perception pada ruang pelayanan publik.

Visual Order yang Terstruktur dan Profesional

Pada foto kedua, tampak bagaimana ritme panel kayu, garis plafon, dan furnitur tersusun dengan rapi. Ini adalah penerapan prinsip Gestalt—terutama konsep similarity dan continuity. Elemen-elemen berulang (panel vertikal, cahaya linear, dan bentuk furnitur yang konsisten) membuat mata merasa “tenang” dan mudah membaca ruang.

Alien DC menyusun ruang ini agar tidak hanya estetis, tetapi juga memberikan pesan non-verbal: bank ini tertata, sistematis, dan dapat dipercaya.

Area Layanan dengan Tata Alur yang Jelas

Gambar ketiga memperlihatkan area customer service dan teller yang terang dan tertata. Layout yang terbaca dengan mudah merupakan dasar dari teori clear wayfinding: ruang yang mengarahkan penggunanya tanpa perlu banyak signage.

Penggunaan warna netral dan cahaya merata mendukung fungsi kerja sekaligus menjaga profesionalitas. Furnitur hijau tetap hadir agar identitas visual tetap konsisten.

Pencahayaan sebagai Identitas Visual Ruang

Pencahayaan adalah elemen paling dominan di foto keempat. Desain lampu linear pada plafon menciptakan geometri yang kuat, membingkai ruang dengan karakter modern. Ini adalah penerapan layered lighting:

• Ambient untuk kenyamanan,

• Task untuk aktivitas layanan,

• Accent untuk mempertegas material kayu dan menonjolkan tekstur.

  
  

Cahaya bukan hanya sumber penerangan—cahaya membentuk mood, ritme, dan identitas ruang.

Soft Geometry untuk Ruang yang Humanis dan Fleksibel

Foto terakhir memperlihatkan area duduk dengan bentuk-bentuk organik: stool bundar, sofa lengkung, dan layout yang luwes. Bentuk organik ini mengimbangi garis-garis arsitektural yang kaku sehingga ruang terasa lebih “manusiawi.”

Dalam teori interior, ini dikenal sebagai softening geometry: strategi menggunakan kurva untuk menambah kenyamanan psikologis dan mengurangi dominasi struktur linear.

Area ini juga tampak fleksibel—dapat menampung variasi interaksi dan jumlah pengunjung tanpa menciptakan ruang yang penuh sesak.

Ruang yang Tenang, Tertata, dan Mewakili Nilai Brand

Desain interior Bank Maspion Surabaya adalah kombinasi dari:

• Kehangatan (warna hijau & kayu)

• Keteraturan (ritme visual & layout)

• Modernitas (pencahayaan linear & material clean)

• Humanitas (furnitur organik & ambience lembut)

  
  

Alien DC berhasil menghadirkan ruang yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional, psikologis, dan beridentitas kuat—sebuah pendekatan desain yang secara halus memperkuat rasa percaya antara bank dan penggunanya.