Filosofi Desain BNI Pavilion IKN: Ruang Futuristik yang Mengedepankan Konektivitas dan Kenyamanan

BNI Pavilion IKN adalah proyek perancangan interior yang digarap oleh Alien Design Consultant untuk membangun identitas baru BNI di kawasan Ibu Kota Negara (IKN). Dengan luas ±8.870 m², pavilion ini dirancang sebagai pusat kegiatan perbankan sekaligus representasi citra BNI yang modern, elegan, dan visioner.

Dokumen ini menampilkan konsep desain interior, bukan sekadar visualisasi, melainkan sebuah gagasan yang menggabungkan filosofi, material, bentuk, dan pengalaman ruang. Tujuannya adalah membangun lingkungan perbankan yang prestisius, futuristik, namun tetap humanis bagi nasabah maupun karyawan.

1. Filosofi Desain

BNI Pavilion IKN mengusung filosofi “Futuristic Elegance”—perpaduan antara warisan sejarah BNI sebagai bank pertama di Indonesia dengan visi modern yang berorientasi ke depan.

Inspirasi utama diambil dari logo BNI 46, yang diolah menjadi pola geometris dan lengkung dinamis. Bentuk melingkar ini bukan sekadar estetika, melainkan simbol:

• Konektivitas & keberlanjutan: garis melingkar mencerminkan alur yang tidak terputus, menandakan hubungan jangka panjang antara bank dan nasabah.

• Keseimbangan tradisi & inovasi: pengulangan pola art deco yang dimodernisasi menyiratkan kesinambungan sejarah dengan masa depan.

• Keterbukaan: bentuk lengkung mengurangi kesan kaku, menghadirkan atmosfer inklusif dan ramah.

  
  

Dengan filosofi ini, ruang perbankan di IKN bukan lagi tempat fungsional semata, melainkan media narasi identitas—bahwa BNI adalah lembaga yang kokoh dalam warisan, namun progresif dalam inovasi.

2. Material dan Warna: Simbolisme Elegan dan Modern

Penggunaan material dalam desain ini sarat makna:

• Marble (Statuario, Nero Marquina, Pietra Grey) → menegaskan kemewahan, prestise, dan keabadian. Dalam psikologi desain, material batu alam memberi rasa stabilitas dan trust (Kopec, 2018).

• Kayu HPL dengan tekstur alami → menghadirkan kehangatan dan rasa keterhubungan dengan alam. Studi dalam Journal of Environmental Psychology (Kaplan & Kaplan, 1989) menunjukkan bahwa elemen alami dalam ruang meningkatkan ketenangan dan kepuasan emosional.

• Metal Champagne Gold → melambangkan kemewahan sekaligus energi optimis. Warna emas secara psikologis dikaitkan dengan kemakmuran dan pencapaian (Labrecque & Milne, Journal of Consumer Research, 2012).

  
  

Palet netral (putih, abu-abu, coklat muda) → memberikan kesan elegan, bersih, dan kontemporer. Warna netral dalam interior terbukti membangun rasa fokus dan kestabilan emosional (Küller et al., Color Research & Application, 2009).

3. Dampak Psikologis terhadap Pengguna

Desain BNI Pavilion IKN tidak hanya memanjakan mata, tapi juga mempengaruhi perilaku dan emosi pengunjung.

• Bentuk Lengkung → Rasa Aman dan Ramah Studi dari Vartanian et al. (Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts, 2013) menemukan bahwa manusia secara alami lebih menyukai bentuk lengkung daripada sudut tajam karena diasosiasikan dengan rasa aman dan positif. Banking hall dengan alur melingkar karenanya membangun pengalaman yang lebih menyenangkan bagi nasabah.

• Pencahayaan Dinamis → Stimulasi Emosional Positif Lampu LED dengan garis melingkar pada plafon tidak hanya estetis, tetapi juga berfungsi psikologis. Menurut Lighting Research & Technology Journal (Boyce, 2014), pencahayaan dinamis mampu meningkatkan mood, produktivitas, dan persepsi kenyamanan.

• Material Alami → Efek Restoratif Kehadiran material kayu dan motif natural menghadirkan biophilic design. Ulrich (1984) dalam Science membuktikan bahwa elemen alami dalam ruang dapat mempercepat pemulihan stres dan membangun rasa tenang.

Palet Warna → Kepercayaan & Prestise

Warna netral berpadu dengan aksen emas dan turquoise tidak hanya identitas visual, tapi juga memengaruhi psikologi. Warna turquoise memberi kesan inovasi dan otoritas, sementara emas menegaskan kepercayaan dan eksklusivitas. Ini sesuai dengan strategi branding BNI sebagai bank modern yang berwibawa.

4. BNI Pavilion IKN, tentang Bahasa Ruang

Desain interior BNI Pavilion IKN bukan sekadar estetika, tetapi sebuah bahasa ruang yang mengomunikasikan filosofi keberlanjutan, kemodernan, dan kehangatan.

• Filosofi: transformasi logo BNI menjadi pola dinamis → simbol konektivitas dan inovasi.

• Material: kombinasi marble, kayu, dan metal emas → menghadirkan prestise sekaligus kenyamanan.

• Psikologi: bentuk lengkung, pencahayaan, material alami, dan warna netral → membangun rasa aman, percaya, dan prestisius bagi pengguna.

  
  

Dengan desain ini, BNI Pavilion IKN berhasil menjadikan ruang perbankan lebih dari sekadar tempat transaksi—melainkan pengalaman ruang yang menumbuhkan kepercayaan, kenyamanan, dan kebanggaan.