Arsitektur Hijau di Gedung Mandiri Financial Center Ibu Kota Nusantara

Sebagai bagian dari transformasi besar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Mandiri Financial Center hadir bukan hanya sebagai gedung perkantoran modern, tetapi juga sebagai representasi dari komitmen Indonesia terhadap arsitektur hijau dan pembangunan berkelanjutan. Dirancang oleh ALIEN Design Consultant, proyek ini menempati lahan seluas ±12.800 m² di zona Mini Financial Center, dan menjadi salah satu pelopor dalam penerapan prinsip-prinsip green building di kawasan strategis baru negara.

Maksimalisasi Area Hijau dan Daya Serap

Salah satu sorotan utama dari desain ini adalah upaya memaksimalkan ruang terbuka hijau, yang mencapai 53% dari total luasan tapak. Hal ini sejalan dengan Koefisien Dasar Hijau (KDH) sebesar ±7.504 m², memperkuat peran vegetasi dalam menyerap air hujan dan mengurangi panas mikroklimat di sekitar bangunan.

Selain itu, desain ini juga menekankan pada peningkatan daya serap lahan, menciptakan lingkungan kerja yang lebih sejuk, alami, dan sehat—baik untuk pengguna bangunan maupun untuk lingkungan sekitarnya.

Sistem Pengelolaan Air Berkelanjutan

Mandiri Financial Center mengimplementasikan sistem Rainwater Harvesting yang cerdas, memungkinkan air hujan ditampung, disaring, dan digunakan kembali (water reusable) untuk kebutuhan bangunan seperti penyiraman tanaman (flush watering). Proyek ini juga dilengkapi dengan filter water tank untuk mendukung sistem resapan dan pengolahan air secara berkelanjutan.

Pendekatan ini tidak hanya mengurangi ketergantungan terhadap air tanah, tetapi juga menjadikan gedung ini sebagai contoh penerapan arsitektur tangguh terhadap iklim.

Material Ramah Lingkungan

Desain bangunan menggunakan material berkinerja tinggi dan ramah lingkungan, seperti:

• PV Slate untuk mendukung efisiensi energi melalui panel surya,

• Double Glass Low-E untuk meminimalkan panas masuk dan menekan penggunaan AC,

• Glass Fibre Polymer, batu andesit, dan wooden deck floor yang dipilih untuk ketahanan, estetika, dan keberlanjutan.

  
  

Material ini tak hanya berfungsi teknis, tapi juga memperkuat identitas arsitektural modern yang menyatu dengan alam sekitar.

Selaras dengan Prinsip Pembangunan IKN

Sebagai bagian dari masterplan Nusantara, desain ini merefleksikan 8 prinsip utama IKN, termasuk:

• Mendesain sesuai kondisi alam,

• Rendah emisi karbon,

• Sirkuler dan tangguh,

• Kenyamanan dan efisiensi melalui teknologi,

• Peluang ekonomi untuk semua.

  
  

Mandiri Financial Center menjadi salah satu contoh nyata bagaimana desain arsitektur dapat berperan sebagai penggerak ekosistem hijau dalam skala perkotaan.

Menatap Masa Depan dengan Arsitektur Bertanggung Jawab

Melalui proyek ini, ALIEN Design Consultant menunjukkan konsistensinya dalam menghadirkan karya yang tidak hanya fungsional dan estetis, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masa depan kota. Mandiri Financial Center di IKN adalah langkah nyata menuju arsitektur yang lebih hijau, cerdas, dan manusiawi.