Ballroom Maritim Tower: Desain Interior Gaya Oceanic Modern

Ballroom MMI, Design by Alien DC

Dalam dunia desain interior, tema yang kuat bukan hanya menjadi elemen estetika, melainkan juga fondasi naratif yang menyatukan seluruh elemen ruang. Desain ballroom Maritim Tower Jakarta menghadirkan pendekatan tematik yang unik dan bernilai tinggi melalui konsep “Modern Oceanic”, yang dikembangkan oleh ALIEN Design Consultant. Proyek ini menjadi contoh nyata bagaimana desain interior dapat menciptakan identitas ruang yang berkesan, elegan, dan selaras dengan konteks bangunan.

Konsep Modern Oceanic: Meresapi Dinamika Laut dalam Interior Modern

Konsep Modern Oceanic merupakan interpretasi kontemporer terhadap elemen-elemen khas dunia maritim. Alih-alih menerjemahkannya secara literal, konsep ini mengedepankan pendekatan metaforis: lautan sebagai simbol dinamika, kelapangan, dan kontinuitas. Desain ini memanfaatkan garis-garis lembut dan kurva halus untuk membangkitkan imajinasi akan pergerakan gelombang dan keseimbangan visual yang menenangkan.

Inspirasi ini diekspresikan melalui:

• Komposisi ruang yang cair dan terbuka, menghadirkan atmosfer lapang yang mengingatkan pada cakrawala laut

• Bentuk geometris membulat pada furnitur dan tata elemen ruang, mengingatkan pada alur arus laut dan struktur kapal

• Palet warna netral dan kebiruan yang menyimbolkan laut dalam, disandingkan dengan aksen hangat seperti kayu dan batu alam untuk menjaga keseimbangan visual

Melalui pendekatan ini, ballroom tidak hanya menjadi ruang seremonial, tetapi juga medium pengalaman yang membangkitkan suasana tenang, premium, dan kontemporer.

Penerapan Material: Harmoni antara Alam dan Kualitas Modern

Penerapan material menjadi kunci penting dalam memperkuat narasi desain Modern Oceanic. Pemilihan material tidak hanya mempertimbangkan nilai estetika, tetapi juga kekuatan taktis dalam menyampaikan suasana laut yang tenang namun megah.

Berikut ini beberapa material utama yang digunakan:

1. Karpet Axminster

Karpet berjenis Axminster digunakan sebagai pelapis utama lantai ballroom. Karpet ini memiliki kepadatan medium (38 oz/yd²) yang memberikan kenyamanan tapak sekaligus kualitas akustik yang baik. Motifnya memvisualkan ombak atau riak air secara abstrak — tidak mencolok, namun membentuk pola ritmis yang menyatu dengan narasi oceanic.

2. Kayu dan HPL (High Pressure Laminate)

Elemen kayu digunakan pada dinding, partisi, dan detail plafon untuk menghadirkan rasa hangat dan keseimbangan terhadap dominasi warna dingin khas laut. Permukaan HPL yang digunakan menampilkan tekstur serat kayu atau batu, namun dengan daya tahan tinggi — sangat cocok untuk ruang publik dengan traffic tinggi seperti ballroom.

3. Kain Upholstery dan Fabrik

Material tekstil digunakan pada elemen dekoratif seperti tirai, sofa, dan pelapis kursi. Pemilihan warna cenderung netral — abu, biru tua, dan putih kerang — dengan tekstur halus yang memberikan sentuhan lembut namun berkelas. Elemen ini memperkuat atmosfer laut yang menenangkan.

Ballroom MMI, Design by Alien DC

Ballroom MMI, Design by Alien DC

Kesinambungan Tema dan Identitas Desain

Kekuatan dari konsep Modern Oceanic terletak pada keselarasan antara ide besar dan detail teknis. Tiap elemen interior — dari material lantai hingga sentuhan pencahayaan — dirancang untuk mendukung narasi maritim yang modern. Tak ada yang berlebihan, namun setiap aspek berperan dalam memperkaya suasana.

Pendekatan ini juga memperlihatkan kematangan dalam memahami fungsi ballroom sebagai ruang multiguna: mewah namun fleksibel, tematik namun tidak membatasi penggunaan.

Desain Interior yang Aplikatif

Desain interior ballroom Maritime Tower Jakarta membuktikan bahwa konsep tematik seperti Modern Oceanic dapat diwujudkan secara elegan dan aplikatif dalam konteks ruang komersial. Lewat eksplorasi tekstur, material, warna, dan bentuk, ballroom ini menjadi ruang yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki karakter dan identitas yang kuat.

Konsep ini menjadi inspirasi bagaimana desain dapat melampaui fungsi, dan menjadi pengalaman ruang yang membekas — memadukan kedalaman laut dengan estetika modern dalam satu kesatuan harmonis.