Bank BJB New Office Bandung: Arsitektur yang Mengalir, Inklusif, dan Kontekstual

Di kawasan historis Kota Bandung, tepat di antara Jalan Naripan dan Jalan Kejaksaan, Alien Design Consultant menawarkan gagasan arsitektur yang menafsirkan ulang citra institusi keuangan daerah dengan bahasa yang lebih progresif dan berkelanjutan.

Proyek Bank BJB New Office Bandung bukan sekadar perluasan fasilitas kerja, melainkan sebuah visi arsitektur yang merefleksikan dinamika kota dan semangat baru sebuah institusi modern.

Merespons Kota dan Konteks Sejarah

Bandung dikenal sebagai kota dengan kekayaan visual art deco dan lanskap sosial yang kuat. Dalam konteks ini, perancangan BJB New Office tidak berangkat dari kekosongan, tetapi dari kepekaan terhadap konteks urban dan sejarah kawasan Braga.

Lokasi proyek berada di area cagar budaya tipe C, berseberangan langsung dengan kantor pusat Bank BJB. Alih-alih mendominasi, rancangan ini memilih untuk berdialog dengan lingkungannya, menghadirkan komposisi massa yang rendah, bersahabat dengan skala kota, dan mengundang interaksi publik.

Desain tapak menghubungkan dua sisi jalan utama yaitu Naripan dan Kejaksaan, melalui plaza publik inklusif yang dapat berfungsi sebagai ruang sosial baru di tengah kepadatan pusat kota. Pendekatan ini mempertegas peran arsitektur bukan hanya sebagai wadah kerja, tetapi juga sebagai penggerak kohesi sosial di perkotaan.

Transformasi Sayap: Dari Logo ke Bentuk Ruang

Identitas visual Bank BJB menjadi titik tolak eksplorasi desain. Sayap pada logo bank yang merupakan simbol jangkauan luas dan semangat melayani, diterjemahkan ke dalam bahasa arsitektur yang dinamis dan fluid. Dari sinilah muncul komposisi massa yang terfragmentasi, saling terhubung, dan bergerak dalam satu harmoni visual.

Permainan bidang miring dan lengkung menjadi elemen ekspresif utama, menciptakan fasad yang seolah “bergerak” seiring perubahan cahaya. Fasad ini tidak hanya berfungsi sebagai representasi simbolik, tetapi juga merespons orientasi matahari dan ventilasi alami, menyeimbangkan antara estetika dan performa bangunan.

Ruang yang Inklusif dan Adaptif

Rancangan BJB New Office Bandung menempatkan inclusivity sebagai nilai arsitektural, bukan sekadar sosial. Area publik di utara dan selatan dirancang terbuka, menyatu dengan sirkulasi pedestrian di sekitar Braga. Ramp bagi difabel, plaza interaktif, dan sirkulasi silang (“cross circulation”) menciptakan ruang yang terbuka, humanis, dan terintegrasi secara spasial.

Empat massa utama bangunan yang masing-masing menampung fungsi direktorat berbeda, dihubungkan melalui skybridge pada lantai dua dan tiga, memungkinkan pertukaran antar-unit secara efisien tanpa kehilangan rasa keterhubungan visual antarbangunan.

Simbiosis Arsitektur dan Alam

Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, rancangan ini mengusung prinsip green architecture yang diterapkan secara nyata. Setiap lapisan bangunan membawa elemen alami: vegetasi vertikal, balcony hijau bertingkat (cascade), dan sky garden yang berperan sebagai paru-paru mikro di tengah kota.

Fitur ramah lingkungan seperti green roof, solar panel, dan low-e glass berfungsi mengurangi beban panas dan konsumsi energi. Selain efisiensi, strategi ini memperkuat karakter bangunan sebagai arsitektur yang hidup berdampingan dengan alam, bukan menentangnya.

Visi Arsitektur untuk Kota yang Berubah

BJB New Office Bandung adalah perwujudan gagasan bahwa arsitektur tidak berhenti pada bentuk, tetapi hidup dalam interaksi antara manusia, ruang, dan kota. Alien Design Consultant merancangnya bukan hanya untuk menghadirkan bangunan baru, tetapi untuk menumbuhkan kembali hubungan antara institusi dan masyarakatnya.

Sebagai proyek visioning, desain ini menjadi cerminan bagaimana arsitektur kontemporer Indonesia mampu berdialog dengan konteks lokal, memadukan estetika, fungsi, dan keberlanjutan dalam satu narasi ruang yang utuh.