Pelabuhan Bakauheni, terletak di Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, adalah salah satu gerbang utama yang menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa melalui Selat Sunda. Dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), pelabuhan ini tidak hanya melayani transportasi penyeberangan manusia dan kendaraan, tetapi juga menjadi pusat pengembangan kawasan pelabuhan dengan berbagai fasilitas dan layanan yang ditawarkan.
Pada tahun 2017, Alien Design Consultant mendapatkan kehormatan untuk merancang Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, sebuah proyek prestisius yang mengangkat nilai budaya dan estetika lokal dalam bingkai arsitektur modern. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang desain arsitektur dermaga ini dan bagaimana konsepnya diimplementasikan untuk membangun keselarasan antara budaya, kenyamanan, dan fungsi.
Konsep Desain yang Mengangkat Budaya Lokal
Sebagai pintu gerbang penting menuju Pulau Sumatera, desain arsitektur Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas transportasi, tetapi juga sebagai representasi budaya Lampung. Inspirasi utama desain ini adalah Tapis, gaya tenun tradisional Lampung, yang diterjemahkan ke dalam bentuk bangunan dermaga. Ornamen dan pola Tapis terlihat jelas pada fasad bangunan, memberikan sentuhan artistik dan identitas lokal yang kuat.
Foto: ASDP Ferry
Selain itu, desain ini juga memperhatikan penempatan Menara Siger, landmark ikonik Lampung, sebagai latar belakang dermaga. Alih-alih menggantikan Menara Siger, Dermaga Eksekutif ini dirancang untuk memperkuat keberadaan landmark tersebut, menciptakan harmoni visual yang menonjolkan kedua elemen arsitektural tersebut.
Fasilitas yang Memanjakan Pengunjung
Sebagai salah satu dermaga eksekutif yang pertama di Indonesia, Pelabuhan Bakauheni dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memastikan kenyamanan maksimal bagi para penumpang. Interior dermaga dirancang dengan konsep modern dan nyaman, dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti toko-toko ritel, area istirahat yang luas, dan layanan penumpang lainnya.
Ruang tunggu yang luas dan nyaman dirancang untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, terutama saat arus mudik Lebaran yang mencatat lonjakan hingga 68.685 penumpang dalam satu hari pada tahun 2024. Desain ini mempertimbangkan aliran penumpang yang efisien, memastikan kenyamanan dan kemudahan akses bagi semua pengguna.
Keselarasan Fungsi dan Estetika
Tantangan utama dalam merancang Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni adalah menciptakan keseimbangan antara fungsi dan estetika. Dermaga ini harus mampu menampung volume penumpang yang besar sambil tetap mempertahankan kenyamanan dan keindahan visual.
Kami di Alien Design Consultant memastikan bahwa setiap elemen desain memenuhi standar fungsional yang tinggi tanpa mengorbankan nilai estetika. Penggunaan material dan teknik konstruksi modern memastikan bahwa dermaga ini tidak hanya indah, tetapi juga tahan lama dan ramah lingkungan.
Karya Ikonik Alien Design Consultant
Proyek Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni adalah salah satu contoh bagaimana arsitektur dapat mengangkat nilai budaya lokal sambil memenuhi kebutuhan fungsional modern. Kami bangga menjadi bagian dari proyek ini, yang tidak hanya meningkatkan fasilitas transportasi di Indonesia, tetapi juga menguatkan warisan budaya Lampung.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut atau ingin berkonsultasi mengenai proyek arsitektur dan desain interior, jangan ragu untuk menghubungi Alien Design Consultant. Kami siap membantu Anda mewujudkan visi arsitektur Anda dengan keahlian dan dedikasi yang kami miliki.
Hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut!
Comments