Mengulik Material Premium dalam Desain Interior: Travertine, Copper Brass, dan White Marble
- airlangga alien
- Jul 1
- 2 min read

Dalam setiap proyek desain interior, pemilihan material adalah aspek krusial yang menentukan identitas dan kualitas ruang. Pada proyek kantor Angkasa Pura yang dikerjakan oleh Alien DC, tiga material utama yaitu Travertine, Copper Brass, dan White Marble menjadi elemen kunci yang tidak hanya memperindah tampilan, tetapi juga meningkatkan fungsi dan ketahanan ruang.
Travertine: Batu Alam dengan Keanggunan Alami yang Hangat
Travertine adalah jenis batu alam yang telah lama digunakan dalam arsitektur dan interior karena tampilannya yang elegan dan nuansa alaminya. Dengan warna-warna netral seperti krem dan abu-abu muda, travertine membawa kehangatan sekaligus kesan mewah yang tidak berlebihan. Pada proyek Angkasa Pura, travertine diaplikasikan pada dinding dan lantai area lobby, membangun suasana welcoming yang elegan dan tahan lama. Tekstur alaminya memberikan karakter unik sekaligus menyatu harmonis dengan elemen modern lainnya.


Copper & Brass: Kilau Modern yang Berkelas
Copper (tembaga) dan brass (kuningan) semakin populer di dunia desain interior kontemporer karena tampilannya yang berkilau dan mewah. Pada proyek ini, elemen copper metal dan finishing brass dengan pola hairline digunakan sebagai aksen dekoratif pada dinding, lampu, dan furnitur. Warna keemasan lembut yang dihasilkan memberikan nuansa eksklusif dan profesional. Selain estetika, kedua material ini dikenal memiliki ketahanan korosi yang baik, sehingga ideal untuk area publik yang membutuhkan material kuat dan tahan lama.
White Marble: Simbol Kemewahan Abadi
White marble, khususnya jenis Calacatta, dikenal luas sebagai simbol kemewahan dan keanggunan yang tak lekang oleh waktu. Corak alami yang unik dan permukaan mengkilap dari marble ini memberikan daya tarik visual yang kuat. Dalam desain Angkasa Pura, white marble digunakan pada elemen-elemen penting seperti meja, area lobby, dan furnitur, mempertegas kesan eksklusif sekaligus meningkatkan kualitas estetika ruang. Warna putih yang bersih juga berperan dalam memperkuat konsep ruang yang terang, terbuka, dan modern.
Harmoni Material: Keseimbangan Visual dan Fungsional
Ketiga material ini tidak berdiri sendiri, tetapi saling melengkapi dalam membangun suasana ruang yang harmonis. Travertine memberikan sentuhan alami dan kehangatan, copper brass menghadirkan aksen mewah yang modern, sementara white marble memperkuat kesan eksklusif dan elegan. Kombinasi ini menjadikan desain interior kantor Angkasa Pura tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional, tahan lama, dan mencerminkan citra profesional perusahaan.
Keterkaitan Antar Material: Harmoni Visual & Kontekstual
Berikut adalah ringkasan hubungan dan kontribusi masing-masing material dalam ruang:
Material | Karakter | Kontribusi dalam Ruang |
Travertine | Natural, hangat | Menghadirkan kehangatan alami & elegansi |
Copper/Brass | Modern, eksklusif | Memberikan aksen mewah & berkelas |
White Marble | Premium, bersih | Mempertegas kemewahan & kesan timeless |
Melalui perpaduan material berkualitas ini, Alien DC berhasil menunjukkan bahwa desain interior bukan sekadar soal keindahan visual, melainkan juga tentang menghadirkan kenyamanan, ketahanan, dan karakter ruang yang kuat.
Comments