Arsitektur BUMN HQ IKN Nusantara: Simbol Transformasi Kerja dan Keberlanjutan
- Qeis Muhammad
- Sep 11
- 2 min read

Sebagai bagian dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, kawasan kantor BUMN HQ dirancang untuk merepresentasikan transformasi kerja, semangat kolaborasi, serta visi keberlanjutan yang sejalan dengan nilai-nilai Kementerian BUMN. Proyek ini menjadi salah satu landmark penting yang menghadirkan wajah baru bagi perkantoran BUMN di pusat pemerintahan Indonesia.
Lokasi dan Konteks

Kawasan BUMN HQ berlokasi tepat di sebelah barat Sumbu Kebangsaan yang menghubungkan Istana Negara, Titik Nol IKN, dan Kantor Otorita IKN. Dengan posisi strategis tersebut, kawasan ini tidak hanya memiliki nilai simbolis yang tinggi, tetapi juga aksesibilitas yang baik terhadap fasilitas publik dan area pemerintahan lain di sekitarnya.

Lahan seluas kurang lebih 10 hektar ini terbagi menjadi dua: sisi utara seluas ±4 hektar dan sisi selatan seluas ±6 hektar. Kondisi alam tapak yang berundak dan dikelilingi ruang hijau memberikan peluang besar untuk mengintegrasikan lanskap alami Kalimantan ke dalam desain arsitektural.
Konsep Arsitektur: BUMN Moundscape

Basic design kawasan BUMN HQ di IKN Nusantara dibuat oleh Urban+ yang kemudian diterjemahkan dan dikembangkan oleh Alien Design Consultant.
Alien Design Consultant menerjemahkan visi tersebut dengan mengembangkan konsep “BUMN Moundscape”, terinspirasi dari lanskap Kalimantan yang berundak. Konsep ini memunculkan dua pendekatan massa:
Unity (Viaduct) – massa bangunan menyerupai jembatan viaduct, merepresentasikan BUMN sebagai penghubung antara pemerintah, industri, dan masyarakat.
Anthill (Biomimikri) – terinspirasi dari sarang semut, melambangkan semangat kolektivitas dan produktivitas dalam menggerakkan perusahaan-perusahaan BUMN.
Kedua sub-konsep ini menekankan pada transformasi cara kerja melalui ruang yang fleksibel, kolaboratif, dan harmonis dengan alam.
Prinsip Perancangan IKN

BUMN HQ dirancang selaras dengan delapan prinsip pengembangan IKN Nusantara, antara lain:
Mendesain sesuai kondisi alam melalui lanskap berundak, plaza hijau, hingga rooftop garden.
Menerapkan konsep Net-Zero Sustainability (air, energi, dan limbah).
Menciptakan kawasan yang terhubung, aktif, dan mudah diakses oleh publik.
Menghadirkan area walkable dan pedestrian-friendly tanpa pagar pembatas.
Menggunakan teknologi energi terbarukan, termasuk solar panel dan sistem konstruksi ramah lingkungan.
Lanskap dan Ruang Publik



Lanskap kawasan dibagi ke dalam empat zona suasana:
Vibrance Area – plaza aktif, communal space, hingga area seni dan musik.
Calming Area – amphitheater, waterfront deck, dan refleksi alam.
Formal Area – ceremonial field dan green lawn.
Green & Lush Area – konservasi air, rain garden, dan habitat satwa.
Pendekatan ini tidak hanya menciptakan bangunan kantor, tetapi juga menghadirkan ruang kota yang hidup dan inklusif.
Kolaborasi, Keberlanjutan dan Modernitas

Proyek BUMN HQ IKN Nusantara adalah simbol kolaborasi, keberlanjutan, dan modernitas arsitektur Indonesia. Dengan basic design dari Urban+ dan pengembangan konsep oleh Alien Design Consultant, kawasan ini diharapkan menjadi benchmark baru bagi arsitektur perkantoran di Nusantara: ramah lingkungan, berteknologi maju, dan tetap berpijak pada identitas lokal.



Comments