Arsitektur Gedung Kemenko 4 IKN: Detail Engineering Design oleh Alien DC
- Qeis Muhammad
- Jun 26
- 3 min read

Konsep dasar arsitektur Kemenko 4 di Ibu Kota Nusantara yang dirancang oleh Urban+, diterjemahkan dan dikembangkan dalam bentuk perencanaan teknis mendetail oleh Alien Design Consultant melalui penyusunan Detail Engineering Design (DED) yang komprehensif.
Dengan cakupan luas dari arsitektur hingga interior, Alien DC memainkan peran krusial dalam memastikan bahwa setiap elemen rancangan dapat diterapkan sesuai standar kualitas, regulasi teknis, dan kebutuhan pengguna, sekaligus mempertahankan nilai-nilai keberlanjutan yang menjadi inti dari visi IKN.
Bangunan yang Membumi, Kolaboratif, Harmonis, dan Terbarukan

Gedung Kemenko 4 mengusung empat prinsip utama:
Membumi: mengikuti kontur tanah Kalimantan yang dinamis
Kolaboratif: menghadirkan banyak ruang publik terbuka dan sirkulasi manusia yang aktif
Harmonis: lingkungan hijau dan sirkulasi udara alami mendukung kesehatan kerja
Terbarukan: mengintegrasikan smart systems dan teknologi ramah lingkungan
Alien DC menerjemahkan konsep-konsep ini ke dalam DED yang detail dan presisi, mulai dari penyesuaian elevasi bangunan untuk menghindari cut-and-fill besar, desain fasad pasif dengan vegetasi rambat di balkon, hingga penggunaan sistem Building Automation System (BAS) dan pencahayaan LED hemat energi yang terintegrasi.
Kompleks Fungsional yang Terstruktur dan Efisien

Terdiri dari empat tower utama, Kemenko 4 mampu menampung hingga 1.232 orang, yang dirinci sebagai berikut:
Tower 1: 386 orang
Tower 2: 190 orang
Tower 3: 386 orang
Tower 4: 270 orang
Komplek ini juga dilengkapi dengan skybridge, kolam retensi, ruang serbaguna, dan basement parkir yang ramah difabel dan efisien secara sirkulasi. DED yang dirancang juga mengatur sistem keamanan dan evakuasi seperti penambahan titik-titik hardstanding damkar, FCC di setiap tower, hingga assembly point.
Inovasi dan Penyempurnaan dari Basic Design

Dalam menyusun DED, Alien DC melakukan banyak penyesuaian kritis berdasarkan hasil konsinyering, kondisi tapak, dan evaluasi teknis, termasuk:
Penambahan ramp difabel dan toilet difabel sesuai standar kenyamanan
Rekonfigurasi skybridge agar tidak menerobos kontur curam, serta penambahan RTH (Ruang Terbuka Hijau)
Integrasi SPKLU dan ruang laktasi tambahan
Penyederhanaan pola interior agar tetap mewakili nilai lokal (batik, motif garuda) namun tetap futuristik dan efisien
Konstruksi Hijau dan Berbasis Teknologi

Struktur bangunan menggunakan beton bertulang dengan standar seismik tertinggi, serta pondasi bore pile yang telah disesuaikan dengan kapasitas tanah setempat. Desain ini juga menggunakan sistem Multi Utility Tunnel (MUT) yang memisahkan jalur infrastruktur seperti kabel optik, air bersih, dan pipa gas—sebuah pendekatan efisiensi tinggi dalam infrastruktur kawasan.
Penerapan konsep zero delta runoff melalui sistem rainwater harvesting dan kolam retensi juga menjadi bagian dari strategi desain kawasan yang lebih adaptif terhadap iklim tropis.
Interior & Lanskap yang Humanis

Interior gedung dirancang sebagai hybrid workplace yang fleksibel, terintegrasi, dan ramah pengguna. Alien DC memperkaya pengalaman ruang dengan permainan cahaya, akustik, serta integrasi alam melalui bukaan-bukaan natural, taman-taman vertikal, dan material pilihan seperti terrazzo, panel kayu akustik, dan ceiling bentuk dinamis.
Untuk lansekap, vegetasi seperti Pulai, Lontar, Palem Kuning, dan Kamboja dipilih tidak hanya untuk nilai estetika tetapi juga sebagai peneduh, pembatas ruang, dan penyerap polutan.
Menuju Operasional 2025

Dengan target operasionalisasi yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR pada tahun 2025, Alien Design Consultant mengoptimalkan DED Kemenko 4 agar tidak hanya menjawab kebutuhan fungsional dan estetika, tetapi juga berkontribusi pada visi IKN sebagai pusat pemerintahan masa depan yang modern dan berkelanjutan.
Alien Design Consultant, lewat penguatan DED, berhasil mengatasi kompleksitas:
Menjaga bentuk natural terasering di lahan berbukit,
Mengintegrasikan elemen ramah lingkungan dan teknologi hemat energi,
Membuka ruang kantor untuk publik dengan struktur dan fasilitas yang matang,
Menyusun gambar kerja detail, mekanikal, dan finishing yang menyiapkan gedung untuk operasional.
Peran ini menjadikan Alien DC sosok sentral dalam menerjemahkan desain konseptual Urban+ ke bentuk nyata yang modern, hijau, dan adaptif terhadap lanskap khas Kalimantan—tahapan penting menuju ibu kota masa depan yang sustainable.
Comments