top of page
Logo Alien DC

Dari EV Car Display hingga Robotic Arm: Alien DC Mendesain Polytron Showroom

  • Writer: domeiru fahramshed
    domeiru fahramshed
  • 14 minutes ago
  • 3 min read

Bagaimana caranya sebuah showroom tidak sekadar menjadi ruang pamer, tetapi berubah menjadi ruang interaksi yang hidup? Pertanyaan itu menjadi titik awal saat Alien DC merancang showroom Polytron di Jakarta. Dengan luas ±385 m² dan layout memanjang, tantangan desain bukan hanya soal estetika, tetapi juga bagaimana menghadirkan pengalaman yang membuat pengunjung betah, ingin mengeksplorasi, dan pada akhirnya merasa terhubung dengan brand.


Showroom ini tidak berhenti pada display statis. Dari EV Car Display hingga Robotic Arm Display, setiap elemen dirancang untuk mengundang interaksi. Inilah yang membedakan showroom generasi baru: produk bukan hanya dipamerkan, melainkan diceritakan melalui ruang.


Showroom Sebagai “Experience Hub”



Bagi arsitek, showroom bukan lagi sekadar tempat meletakkan produk dengan pencahayaan dramatis. Showroom masa kini berperan sebagai experience hub—tempat di mana brand dan pengunjung bertemu dalam bahasa ruang, cahaya, dan material.


Polytron ingin menegaskan posisinya sebagai pionir teknologi lokal. Itu artinya, ruang harus menampilkan inovasi dan futurisme, tanpa kehilangan kehangatan bagi pengunjung. Alien DC menjawab kebutuhan ini dengan menghadirkan alur sirkulasi organik, focal point yang jelas, dan zona interaktif.


EV Car Display: Simbol Mobilitas Masa Depan



Salah satu highlight showroom adalah EV Car Display. Area ini bukan hanya sekadar panggung untuk sebuah kendaraan listrik, melainkan simbol transformasi gaya hidup. Dengan lantai epoxy berfinishing satin dan pencahayaan aksen LED, mobil tidak hanya terlihat, tetapi terasa menjadi bagian dari masa depan yang bisa disentuh pengunjung.


Bagi arsitek, display semacam ini adalah contoh bagaimana produk besar dapat diintegrasikan ke dalam narasi ruang. EV Car Display menjadi focal point yang memandu alur pengunjung, sekaligus memperkuat asosiasi Polytron dengan inovasi berkelanjutan.


Robotic Arm Display: Teknologi yang Bergerak



Jika EV Car Display menghadirkan mobilitas, Robotic Arm Display memberikan kesan kecerdasan. Pengunjung tidak hanya melihat robot, tetapi menyaksikannya bergerak, merespons, dan berinteraksi dengan lingkungannya.


Secara desain, area ini dilengkapi dengan panel dinding artistik titanium dan epoxy marble abu-abu terang, menciptakan latar yang kontras dengan elemen mekanis robot. Interaksi visual ini mengundang rasa ingin tahu dan memperpanjang dwell time pengunjung.


Bagi desainer interior, Robotic Arm Display adalah contoh nyata bagaimana elemen kinetik bisa diintegrasikan ke dalam showroom untuk meningkatkan engagement.


Merancang Interaksi, Bukan Sekadar Display



Kekuatan showroom Polytron terletak pada kemampuannya membuat pengunjung bergerak dengan ritme yang natural. Alih-alih koridor lurus yang membosankan, Alien DC menciptakan alur sirkulasi zigzag organik. Jalur ini mendorong pengunjung berhenti di titik-titik strategis: dari TV multimedia, lounge area, hingga zona produk rumah tangga.


Setiap display ditempatkan seperti “bab” dalam sebuah cerita. EV Car membuka narasi tentang masa depan transportasi, Robotic Arm melanjutkan dengan kisah kecerdasan industri, sementara area home appliances membawa pengunjung pada pengalaman yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari.


Desain ini menunjukkan bahwa interaksi tidak lahir secara kebetulan, melainkan hasil perencanaan matang antara zonasi, focal point, dan storytelling ruang.


Lounge: Menjembatani Teknologi dengan Kehangatan



Di tengah dominasi produk high-tech, showroom juga menghadirkan lounge area sebagai ruang transisi. Kursi kulit sintetis coklat, planter moss artificial, hingga pencahayaan hangat menjadikan area ini tempat rehat sekaligus titik pertemuan sosial.


Di sinilah pengunjung bisa menyeimbangkan pengalaman: setelah terkagum dengan kecanggihan EV Car atau robot, mereka kembali merasa nyaman dan akrab dengan ruang. Inilah kunci human-centered design yang menjaga showroom tidak terasa terlalu dingin atau kaku.


Mendesain Pengalaman, Bukan Hanya Ruang



Showroom Polytron Jakarta adalah bukti bahwa desain interior untuk brand teknologi tidak berhenti pada tampilan. Ia harus mendesain pengalaman—mengarahkan langkah, memicu rasa ingin tahu, dan menciptakan interaksi.


Dari EV Car Display hingga Robotic Arm, setiap elemen di sini berbicara tentang masa depan. Namun yang lebih penting, ruang ini mengajarkan bahwa arsitektur interior adalah bahasa storytelling, di mana pengunjung bukan hanya melihat produk, melainkan ikut hidup di dalam narasinya.


Bagi arsitek profesional, proyek ini bisa menjadi inspirasi: bagaimana showroom dapat berubah menjadi platform pengalaman, di mana desain bukan hanya mendukung brand, tetapi juga membentuk cara orang berinteraksi dengannya.



Comentarios


© 2025 Alien Design Consultant, All Rights Reserved

bottom of page