top of page
Logo Alien DC

Fasad yang Bernafas di Gedung Senayan One: Menerjemahkan Keberlanjutan dalam Desain Kantor Urban

  • Writer: domeiru fahramshed
    domeiru fahramshed
  • 20 hours ago
  • 3 min read
ree

Di tengah kepadatan urban Jakarta Selatan, kawasan Senayan selalu menjadi simbol keseimbangan antara modernitas dan ruang hijau. Tepat di salah satu jalur sekundernya     

Jl. Patal Senayan berdiri sebuah proyek yang menawarkan pendekatan baru dalam arsitektur kantor: Patal Senayan Café Office, karya Alien Design Consultant (Alien DC).


Bangunan ini tidak hanya hadir sebagai fasilitas kerja dan rekreasi, tetapi juga sebagai pernyataan arsitektur tentang bagaimana fasad dapat “bernapas” menjadi sistem ekologis yang mengatur cahaya, udara, dan hubungan visual antara manusia dan alam di sekitarnya.


Fasad Sebagai Organ Pernafasan Bangunan


ree

Dalam konteks arsitektur tropis, fasad tidak sekadar kulit visual. Ia bekerja sebagai organ pernafasan yang menjaga keseimbangan antara kenyamanan termal dan efisiensi energi.Alien DC merancang Patal Senayan dengan prinsip “Modern Temporary, Sustainable, Embrace Surrounding”, menciptakan sistem selubung bangunan yang mampu merespons iklim sekaligus konteks tapak yang unik berhadapan langsung dengan area hijau lapangan golf di sisi timur dan selatan, serta kawasan pemukiman di barat dan utara.


Fasad dirancang dengan pendekatan dual function: estetika dan performa.Elemen vertikal dan horizontal pada façade tidak hanya menjadi bahasa arsitektur modern, tetapi juga berperan sebagai shading device yang mengurangi beban panas matahari barat. Strategi ini diperkuat dengan penempatan core bangunan di sisi barat, menciptakan lapisan protektif alami yang bekerja layaknya thermal buffer.


Hasilnya, area kerja di sisi timur dan selatan mendapat paparan cahaya alami yang lembut tanpa silau berlebihan, sekaligus ventilasi silang dari bukaan-bukaan yang terencana.


Membawa Alam ke Dalam: Visual dan Respirasi Ruang


ree

Patal Senayan Café Office mengusung ide embrace surrounding, yakni menciptakan hubungan timbal balik antara bangunan dan lingkungannya.


Alih-alih menutup diri dari panas tropis, bangunan ini memilih untuk berdialog dengan lanskap hijau di sekitarnya. Bukaan kaca besar dan void vertikal tidak hanya menghadirkan pemandangan lapangan golf, tetapi juga berfungsi sebagai saluran udara alami yang meningkatkan kualitas sirkulasi dalam ruang.


Konsep breathing façade ini diterjemahkan melalui ritme jendela, kisi, dan kanopi yang saling berpadu. Setiap elemen bekerja secara pasif: mengalirkan udara segar, menurunkan suhu permukaan fasad, dan menghadirkan efek psikologis alami bagi pengguna ruang kerja maupun pengunjung café.


Dengan demikian, pengalaman ruang tidak hanya visual, tetapi juga sensorial penghuni dapat “merasakan” udara dan cahaya sebagai bagian integral dari desain.


Ruang yang Hidup, Fasad yang Adaptif


ree
ree

Pada lantai-lantai kerja (4–7), fasad menjadi mediator utama antara interior dan lanskap.Alien DC mengatur zona kerja efektif dan efisien dengan mempertahankan perimeter daylighting, memastikan bahwa setiap workstation mendapat pencahayaan alami optimal.Sementara itu, void vertikal dan sirkulasi udara silang membantu mengurangi kebutuhan pencahayaan buatan di siang hari, memperkuat konsep low-energy architecture.


Fasad café di lantai 2–3 dan rooftop juga dirancang lebih terbuka dan ekspresif, memperkuat narasi “pernapasan sosial” di tengah kawasan urban. Area ini menjadi ruang transisi antara publik dan privat, antara aktivitas profesional dan rekreasi, dengan pergola dan canopy yang menahan panas tanpa menutup pandangan ke arah lapangan hijau.


Arsitektur yang Menyatu dengan Ekologi Kota


ree

Patal Senayan Café Office mengajarkan bahwa arsitektur tropis modern bukan lagi tentang mengejar bentuk yang mencolok, melainkan tentang membentuk keseimbangan ekologis di tengah densitas kota.


Melalui desain fasad yang bernapas, bangunan ini berfungsi layaknya makhluk hidup menghirup udara, menyesuaikan diri terhadap iklim, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.


Pendekatan ini menandai evolusi baru dalam arsitektur kantor urban: fasad sebagai sistem hidup, bukan sekadar selubung statis.Di tangan Alien DC, keberlanjutan tidak lagi berhenti pada panel surya atau taman atap; ia hadir pada setiap kisi, bukaan, dan pantulan cahaya yang menyeimbangkan kenyamanan manusia dengan ritme alam.


The Breathing Facade” di Patal Senayan Café Office adalah representasi paling murni dari gagasan arsitektur tropis berkelanjutan. Ia bukan hanya proyek komersial, melainkan eksperimen arsitektur yang menunjukkan bagaimana bangunan dapat beradaptasi, bernafas, dan hidup bersama lingkungannya.


Di masa depan, proyek seperti ini akan menjadi tonggak penting bagi kota Jakarta mendorong para arsitek untuk melihat fasad bukan sebagai kulit, melainkan paru-paru yang menjaga keberlangsungan arsitektur dan kehidupan di dalamnya.


Comments


© 2025 Alien Design Consultant, All Rights Reserved

bottom of page