top of page
Logo Alien DC

Pramono Anung Kunjungi Stadion Tugu, Karya Arsitektur Alien Design Consultant

  • Writer: Qeis Muhammad
    Qeis Muhammad
  • Jun 3
  • 2 min read

Pada tanggal 2 Juni 2025, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau langsung progres revitalisasi Stadion Tugu di Koja, Jakarta Utara, sebuah proyek yang dirancang oleh Alien Design Consultant (Alien DC) sebagai bagian dari upaya modernisasi fasilitas olahraga Ibu Kota.


Dalam kunjungan tersebut, Pramono bahkan sempat menunjukkan kemampuannya dalam juggling bola di tengah lapangan, sebuah momen simbolis yang merefleksikan semangat baru Stadion Tugu sebagai rumah kebanggaan bagi komunitas sepak bola Jakarta Utara.


Revitalisasi dengan Standar FIFA

Foto: RRI/Penta Maydita
Foto: RRI/Penta Maydita

Stadion Tugu saat ini telah dilengkapi dengan rumput sintetis bersertifikat FIFA, menjadikannya salah satu stadion di Jakarta yang mampu menggelar pertandingan bertaraf internasional. Menurut Pramono, stadion ini menjadi bukti nyata bahwa fasilitas olahraga di Jakarta tidak kalah mutakhir dibandingkan kota-kota besar dunia.


Revitalisasi stadion ini ditargetkan rampung pada Desember 2025. Gubernur menyampaikan keyakinannya bahwa pengerjaan tahap lanjutan ini akan selesai tepat waktu dan dengan kualitas optimal.


Desain Arsitektur: Mengangkat Nilai Lokal dalam Bingkai Global

Arsitektur Stadion Tugu dirancang tidak hanya untuk menghadirkan wajah baru stadion, tetapi juga untuk membawa identitas budaya Betawi ke dalam panggung olahraga internasional.

Salah satu elemen visual utama yang menonjol adalah penggunaan struktur pilar berbentuk "V" yang terinspirasi dari motif Gigi Balang, salah satu ornamen khas Betawi. Struktur ini tidak hanya memberikan ciri khas visual yang kuat, tetapi juga menjadi elemen simbolik dari kekuatan, kestabilan, dan akar budaya lokal yang terus relevan.


Fungsionalitas dan Ruang Komunal

Tribun stadion ini ditargetkan mampu menampung hingga 4.200 penonton, dengan penataan area yang mengutamakan kenyamanan, aksesibilitas, dan konektivitas antar-zona.


Konsep ini dirancang agar stadion tidak hanya berfungsi sebagai arena pertandingan, namun juga sebagai ruang publik yang hidup, sebuah pusat interaksi sosial bagi masyarakat sekitar.


Desain interior juga memperhatikan sirkulasi udara alami, pencahayaan optimal, serta pergerakan massa penonton saat pertandingan berlangsung agar tetap aman dan efisien. Ini mencerminkan komitmen Alien DC terhadap pendekatan desain berbasis pengalaman pengguna (user-centric design).


Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan

Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Sebagai konsultan arsitektur yang menekankan prinsip keberlanjutan, Alien DC juga menerapkan sistem drainase dan manajemen air hujan yang memperhatikan konsep zero run-off, menjaga agar aliran air hujan tidak menimbulkan genangan atau limbah berlebih. Selain itu, material finishing yang digunakan mengedepankan efisiensi energi dan daya tahan tinggi terhadap cuaca tropis Jakarta.


Stadion Tugu: Simbol Baru Jakarta Utara

Stadion Tugu bukan hanya sebuah fasilitas olahraga, melainkan ikon arsitektur baru di Jakarta Utara. Dengan pendekatan desain yang mengedepankan identitas lokal, keberlanjutan, dan standar global, proyek ini mempertegas peran Alien Design Consultant dalam menciptakan ruang-ruang publik yang bermakna dan berdaya guna tinggi.

 
 
 

Comments


© 2025 Alien Design Consultant, All Rights Reserved

bottom of page